thefarfalla

thefarfalla

Senin, 17 Desember 2012

"Arti Sebuah Pernikahan "













Suami saya adalah seorang insinyur, saya mencintai sifatnya yang alami dan saya menyukai perasaan yang hangat yang muncul ketika saya bersender di bahunya yang bidang. Tiga tahun dalam masa kenalan dan bercumbu, sampai sekarang, dua tahun dalam masa pernikahan, harus saya akui, saya mulai merasa lelah dengan semua itu.

Alasan saya mencintainya pada waktu dulu, telah berubah menjadi sesuatu yang melelahkan. Saya seorang wanita yang sentimentil dan benar-benar sensitif serta berperasaan halus. Saya merindukan saat-saat romantis seperti seorang anak kecil yang menginginkan permen. Dan suami saya bertolak belakang dari saya, rasa sensitifnya kurang, dan ketidakmampuannya untuk menciptakan suasana yang romantis di dalam pernikahan kami telah mematahkan harapan saya tentang cinta.

Suatu hari, akhirnya saya memutuskan untuk mengatakan keputusan saya kepadanya. Saya menginginkan perceraian.

“Mengapa?” dia bertanya dengan terkejut.

“Saya lelah. Terlalu banyak alasan yang ada di dunia ini,” jawab saya.


Dia terdiam dan termenung sepanjang malam dengan rokok yang tidak putus-putusnya. Kekecewaan saya semakin bertambah. Seorang pria yang bahkan tidak dapat mengekspresikan perasaannya, apalagi yang saya bisa harapkan darinya? Dan akhirnya dia bertanya, “Apa yang dapat saya lakukan untuk mengubah pikiranmu?”

Seseorang berkata, mengubah kepribadian orang lain sangatlah sulit, dan itu benar. Saya pikir, saya mulai kehilangan kepercayaan bahwa saya bisa mengubah pribadinya. Saya menatap dalam-dalam matanya dan menjawab dengan pelan, “Saya punya pertanyaan untukmu. Jika kamu dapat menemukan jawabannya yang ada di dalam hati saya, mungkin saya akan mengubah pikiran. Seandainya, katakanlah saya menyukai setangkai bunga yang ada di tebing gunung, dan kita berdua tahu, jika kamu memanjat gunung itu, kamu akan mati. Apakah kamu akan melakukannya untuk saya?”

Dia berkata, “Saya akan memberikan jawabannya besok.”

Hati saya langsung gundah mendengar responnya. Keesokan paginya, dia tidak ada di rumah, dan saya melihat selembar kertas dengan coret-coretan tangannya, di bawah sebuah gelas yang berisi susu hangat, yang bertuliskan:

“Sayang, Saya tidak akan mengambil bunga itu untukmu. Tetapi izinkan saya untuk menjelaskan alasannya.”

Kalimat pertama ini menghancurkan hati saya. Saya mencoba untuk kuat melanjutkan membacanya kembali…

“Kamu hanya bisa mengetik di komputer dan selalu mengacaukan program di PC-nya dan akhirnya menangis di depan monitor. Lalu saya harus memberikan jari-jari saya untuk memperbaiki programnya.

“Kamu selalu lupa membawa kunci rumah ketika kamu keluar rumah, dan saya harus memberikan kaki saya supaya bisa masuk mendobrak rumah, membukakan pintu untukmu.

“Kamu suka jalan-jalan ke luar kota tetapi selalu nyasar di tempat-tempat baru yang kamu kunjungi: saya harus memberikan mata untuk mengarahkanmu.

“Kamu selalu pegal-pegal pada waktu ‘tamu’ kamu datang setiap bulannya: saya harus memberikan tangan saya untuk memijat kakimu yang pegal.

“Kamu senang diam di dalam rumah, dan saya kuatir kamu akan jadi ‘aneh’. Lalu saya harus memberikan mulut saya untuk menceritakan lelucon dan cerita-cerita untuk menyembuhkan kebosananmu.

“Kamu selalu menatap komputer dan itu tidak baik untuk kesehatan matamu. Saya harus menjaga mata saya sehingga ketika nanti kita tua, saya masih dapat menolong mengguntingkan kukumu dan mencabuti ubanmu. Saya akan memegang tanganmu, menelusuri pantai, menikmati sinar matahari dan pasir yang indah. Menceritakan warna-warna bunga kepadamu yang bersinar seperti wajah cantikmu….

“Juga sayangku, saya begitu yakin ada banyak orang yang mencintaimu lebih dari cara saya mencintaimu. Tapi saya tidak akan mengambil bunga itu lalu mati….”

Air mata saya jatuh ke atas tulisannya dan membuat tintanya menjadi kabur dan saya membaca kembali…

“Dan sekarang sayangku, kamu telah selesai membaca jawaban saya. Jika kamu puas dengan semua jawaban ini, tolong bukakan pintu rumah kita, saya sekarang sedang berdiri di sana dengan susu segar dan roti kesukaanmu….”

Saya segera membuka pintu dan melihat wajahnya yang dulu sangat saya cintai. Dia begitu penasaran sambil tangannya memegang susu dan roti. Saya tidak kuat lagi dan langsung memeluknya dan rebah di bahunya yang bidang sambil menangis….

PESAN MORAL: Setiap orang laki-laki maupun perempuan memiliki cara yang berbeda untuk menghargai pasangannya. Terkadang cara mereka meghargai kita tidak seperti yang diharapkan. Tapi yakinlah, cara itu adalah cara yang terbaik untuk membahagiakanmu

Sumber : miracleid.blogspot.com

"Saya Pernah Datang dan Saya Sangat Penurut" Kisah Yu Yuan Malaikat Kecil Dari Negeri Tirai Bambu


Kisah tentang seorang gadis kecil yang cantik yang memiliki
sepasang bola mata yang indah dan hati yang lugu polos. Dia adalah
seorang yatim piatu dan hanya sempat hidup di dunia ini selama
delapan tahun. Satu kata terakhir yang ia tinggalkan adalah 'saya
pernah datang dan saya sangat penurut'.Anak ini rela melepaskan
pengobatan, padahal sebelumnya dia telah memiliki dana pengobatan
sebanyak 540.000 dolar yang didapat dari perkumpulan orang Chinese
seluruh dunia. Dia membagi dana tersebut menjadi tujuh bagian,
yang dibagikan kepada tujuh anak kecil yang juga sedang berjuang
menghadapi kematian, dan dia rela melepaskan pengobatannya.Begitu
lahir dia sudah tidak mengetahui siapa orang tua kandungnya. Dia
hanya memiliki seorang papa yang mengadopsinya.


Papanya berumur 30 tahun yang bertempat tinggal di provinsi She

Cuan kecamatan Suang Liu, kota Sang Xin Zhen Yun Ya Chun Er Cu.
Karena miskin, maka selama ini ia tidak menemukan pasangan
hidupnya. Kalau masih harus mengadopsi anak kecil ini, mungkin
tidak ada lagi orang yang mau dilamar olehnya.

Pada tanggal 30 November 1996, tgl 20 bln 10 imlek, adalah saat

dimana papanya menemukan anak kecil tersebut diatas hamparan
rumput, disanalah papanya menemukan seorang bayi kecil yang sedang
kedinginan. Pada saat menemukan anak ini, di dadanya terdapat
selembar kartu kecil tertulis, 20 November jam 12. Melihat anak
kecil ini menangis dengan suara tangisannya sudah mulai melemah,
papanya berpikir kalau tidak ada orang yang memperhatikannya, maka
kapan saja bayi ini bisa meninggal. Dengan berat hati papanya
memeluk bayi tersebut, dengan menghela nafas dan berkata, "Saya
makan apa, maka kamu juga ikut apa yang saya makan". Kemudian
papanya memberikan dia nama Yu Yuan.

Ini adalah kisah seorang pemuda yang belum menikah yang

membesarkan seorang anak, tidak ada ASI dan juga tidak mampu
membeli susu bubuk, hanya mampu memberi makan bayi tersebut dengan
air tajin (air beras). Maka dari kecil anak ini tumbuh menjadi
lemah dan sakit- sakitan. Tetapi anak ini sangat penurut dan
sangat patuh. Musim silih berganti, Yu Yuan pun tumbuh dan
bertambah besar serta memiliki kepintaran yang luar biasa. Para
tetangga sering memuji Yu Yuan sangat pintar walaupun dari kecil
sering sakit-sakitan dan mereka sangat menyukai Yu Yuan.

Ditengah ketakutan dan kecemasan papanya, Yu Yuan pelan-pelan

tumbuh dewasa. Yu Yuan yang hidup dalam kesusahan memang luar
biasa.

Mulai dari umur lima tahun, dia sudah membantu papa mengerjakan

pekerjaan rumah, mencuci baju, memasak nasi, dan memotong rumput.

Setiap hal dia kerjakan dengan baik. Dia sadar dia berbeda dengan

anak-anak lain. Anak-anak lain memiliki sepasang orang tua,
sedangkan dia hanya memiliki seorang papa. Keluarga ini hanya
mengandalkan dia dan papa yang saling menopang. Dia harus menjadi
seorang anak yang penurut dan tidak boleh membuat papa menjadi
sedih dan marah. Pada saat dia masuk sekolah dasar, dia sendiri
sudah sangat mengerti, harus giat belajar dan menjadi juara di
sekolah.

Inilah yang bisa membuat papanya yang tidak berpendidikan menjadi

bangga di desanya.

Dia tidak pernah mengecewakan papanya, dia pun bernyanyi untuk

papanya. Setiap hal yang lucu yang terjadi di sekolahnya
diceritakan kepada papanya. Kadang-kadang dia bisa nakal dengan
mengeluarkan soal-soal yang susah untuk menguji papanya. Setiap
kali melihat senyuman papanya, dia merasa puas dan bahagia.
Walaupun tidak seperti anak-anak lain yang memiliki mama, tetapi
bisa hidup bahagia dengan papa, ia sudah sangat berbahagia.

Mulai dari bulan Mei 2005 Yu Yuan mulai mengalami mimisan. Pada

suatu pagi saat Yu Yuan sedang mencuci muka, ia menyadari bahwa
air cuci mukanya sudah penuh dengan darah yang ternyata berasal
dari hidungnya. Dengan berbagai cara tidak bisa menghentikan
pendarahan tersebut sehingga papanya membawa Yu Yuan ke puskesmas
desa untuk disuntik. Tetapi sayangnya dari bekas suntikan itu juga
mengeluarkan darah dan tidak mau berhenti. Di pahanya mulai
bermunculan bintik- bintik merah. Dokter tersebut menyarankan
papanya untuk membawa Yu Yuan ke rumah sakit untuk diperiksa.
Begitu tiba di rumah sakit, Yu Yuan tidak mendapatkan nomor karena
antrian sudah panjang. Yu Yuan hanya bisa duduk sendiri di kursi
yang panjang untuk menutupi hidungnya.

Darah yang keluar dari hidungnya bagaikan air yang terus mengalir

dan memerahi lantai. Karena papanya merasa tidak enak kemudian
mengambil sebuah baskom kecil untuk menampung darah yang keluar
dari hidung Yu Yuan. Tidak sampai sepuluh menit, baskom yang kecil
tersebut sudah penuh berisi darah yang keluar dari hidung Yu Yuan.

Dokter yang melihat keadaan ini cepat-cepat membawa Yu Yuan untuk

diperiksa. Setelah diperiksa, dokter menyatakan bahwa Yu Yuan
terkena Leukimia ganas. Pengobatan penyakit tersebut sangat mahal
yang memerlukan biaya sebesar $ 300.000. Papanya mulai cemas
melihat anaknya yang terbaring lemah di ranjang. Papanya hanya
memiliki satu niat yaitu menyelamatkan anaknya. Dengan berbagai
cara meminjam uang ke sanak saudara dan teman dan ternyata, uang
yang terkumpul sangatlah sedikit. Papanya akhirnya mengambil
keputusan untuk menjual rumahnya yang merupakan harta satu
satunya. Tapi karena rumahnya terlalu kumuh, dalam waktu yang
singkat tidak bisa menemukan seorang pembeli. Melihat mata papanya
yang sedih dan pipi yang kian hari kian kurus, dalam hati Yu Yuan
merasa sedih.

Pada suatu hari Yu Yuan menarik tangan papanya, air mata pun

mengalir dikala kata-kata belum sempat terlontar. "Papa, saya
ingin mati". Papanya dengan pandangan yang kaget melihat Yu Yuan,
"Kamu baru berumur 8 tahun kenapa mau mati?". "Saya adalah anak
yang dipungut, semua orang berkata nyawa saya tak berharga,
tidaklah cocok dengan penyakit ini, biarlah saya keluar dari rumah
sakit ini."

Pada tanggal 18 Juni, Yu Yuan mewakili papanya yang tidak mengenal

huruf, menandatangani surat keterangan pelepasan perawatan. Anak
yang berumur delapan tahun itu pun mengatur segala sesuatu yang
berhubungan dengan pemakamannya sendiri. Hari itu juga setelah
pulang ke rumah, Yu Yuan yang sejak kecil tidak pernah memiliki
permintaan, hari itu meminta dua permohonan kepada papanya. Dia
ingin memakai baju baru dan berfoto. Yu Yuan berkata kepada
papanya, "Setelah saya tidak ada, kalau papa merindukan saya
lihatlah foto ini".

Hari kedua, papanya menyuruh bibi menemani Yu Yuan pergi ke kota

dan membeli baju baru. Yu Yuan sendirilah yang memilih baju yang
dibelinya. Bibinya memilihkan satu rok yang berwarna putih dengan
corak bintik-bintik merah. Begitu mencoba dia tidak rela
melepaskannya. Kemudian mereka bertiga tiba di sebuah studio foto.

Yu Yuan kemudian memakai baju barunya dengan pose secantik mungkin

berjuang untuk tersenyum. Bagaimanapun ia berusaha tersenyum, pada
akhirnya juga tidak bisa menahan air matanya yang mengalir keluar.

Kalau bukan karena seorang wartawan Chuan Yuan yang bekerja di

surat kabar Cheng Du Wan Bao, Yu Yuan akan seperti selembar daun
yang lepas dari pohon dan hilang ditiup angin. Setelah mengetahui
keadaan Yu Yuan dari rumah sakit, Chuan Yuan kemudian menuliskan
sebuah laporan, menceritakan kisah Yu Yuan secara detail. Cerita
tentang anak yang berumur 8 tahun mengatur pemakamannya sendiri
dan akhirnya menyebar ke seluruh kota Rong Cheng.

Banyak orang-orang yang tergugah oleh seorang anak kecil yang

sakit ini, dari ibu kota sampai satu negara bahkan sampai ke
seluruh dunia. Mereka mengirim email ke seluruh dunia untuk
menggalang dana bagi anak ini. Dunia yang damai ini menjadi suara
panggilan yang sangat kuat bagi setiap orang. Hanya dalam waktu
sepuluh hari, dari perkumpulan orang Chinese di dunia saja telah
mengumpulkan 560.000 dolar. Biaya operasi pun telah tercukupi.

Titik kehidupan Yu Yuan sekali lagi dihidupkan oleh cinta kasih

semua orang. Setelah itu, pengumuman penggalangan dana dihentikan
tetapi dana terus mengalir dari seluruh dunia. Dana pun telah
tersedia dan para dokter sudah ada untuk mengobati Yu Yuan. Satu
demi satu gerbang kesulitan pengobatan juga telah dilewati. Semua
orang menunggu hari suksesnya Yu Yuan. Ada seorang teman di email
bahkan menulis, "Yu Yuan, anakku yang tercinta. Saya mengharapkan
kesembuhanmu dan keluar dari rumah sakit. Saya mendoakanmu cepat
kembali ke sekolah. Saya mendambakanmu bisa tumbuh besar dan
sehat.

Pada tanggal 21 Juni, Yu Yuan yang telah melepaskan pengobatan dan
menunggu kematian akhirnya dibawa kembali ke ibu kota. Dana yang
sudah terkumpul, membuat jiwa yang lemah ini memiliki harapan dan
alasan untuk terus bertahan hidup. Yu Yuan akhirnya menerima
pengobatan dan dia sangat menderita di dalam sebuah pintu kaca
tempat dia berobat. Yu Yuan kemudian berbaring di ranjang untuk
diinfus. Ketegaran anak kecil ini membuat semua orang kagum
padanya.

Dokter yang menangani dia, Shii Min berkata, dalam perjalanan

proses terapi akan mendatangkan mual yang sangat hebat.

Pada permulaan terapi Yu Yuan sering sekali muntah. Tetapi Yu Yuan

tidak pernah mengeluh. Pada saat pertama kali melakukan
pemeriksaan sumsum tulang belakang, jarum suntik ditusukkan dari
depan dadanya, tetapi Yu Yuan tidak menangis dan juga tidak
berteriak, bahkan tidak meneteskan air mata. Yu Yuan dari lahir
sampai maut menjemput tidak pernah mendapat kasih sayang seorang
ibu. Pada saat dokter Shii Min menawarkan Yu Yuan untuk menjadi
anak perermpuannya, air mata Yu Yuan pun mengalir tak terbendung.
Hari kedua saat dokter Shii Min datang, Yu Yuan dengan malu-malu
memanggil dengan sebutan Shii Mama.

Pertama kalinya mendengar suara itu, Shii Min kaget, dan kemudian

dengan tersenyum dan menjawab, "Anak yang baik". Semua orang
mendambakan sebuah keajaiban dan menunggu momen dimana Yu Yuan
hidup dan sembuh kembali. Banyak masyarakat datang untuk menjenguk
Yu Yuan dan banyak orang menanyakan kabar Yu Yuan dari email.
Selama dua bulan Yu Yuan melakukan terapi dan telah berjuang
menerobos sembilan pintu maut. Pernah mengalami pendarahan di
pencernaan dan selalu selamat dari bencana. Sampai akhirnya darah
putih dari tubuh Yu Yuan sudah bisa terkontrol. Semua orang-orang
pun menunggu kabar baik dari kesembuhan Yu Yuan.

Tetapi efek samping yang dikeluarkan oleh obat-obat terapi

sangatlah menakutkan, apalagi dibandingkan dengan anak-anak
leukemia yang lain fisik Yu Yuan jauh sangat lemah. Setelah
melewati operasi tersebut fisik Yu Yuan semakin lemah. Pada
tanggal 20 Agustus, Yu Yuan bertanya kepada wartawan Fu Yuan,
"Tante, kenapa mereka mau menyumbang dana untuk saya?". Wartawan
tersebut menjawab, "Karena mereka semua adalah orang yang baik
hati". Yu Yuan kemudian berkata, "Tante, saya juga mau menjadi
orang yang baik hati".

Wartawan itu pun menjawab, "Kamu memang orang yang baik. Orang

baik harus saling membantu agar bisa berubah menjadi semakin
baik".

Yu Yuan dari bawah bantal tidurnya mengambil sebuah buku, dan

diberikan kepada ke Fu Yuan. "Tante ini adalah surat wasiat saya."

Fu Yuan kaget sekali, membuka dan melihat surat tersebut. Ternyata

Yu Yuan telah mengatur tentang pengaturan pemakamannya sendiri.
Ini adalah seorang anak yang berumur delapan tahun yang sedang
menghadapi sebuah kematian dan diatas ranjang menulis tiga halaman
surat wasiat dan dibagi menjadi enam bagian, dengan pembukaan,
tante Fu Yuan, dan diakhiri dengan selamat tinggal tante Fu Yuan.
Dalam satu artikel itu nama Fu Yuan muncul tujuh kali dan masih
ada sembilan sebutan singkat tante wartawan. Dibelakang ada enam
belas sebutan dan ini adalah kata setelah Yu Yuan meninggal. Dia
juga ingin menyatakan terima kasih serta selamat tinggal kepada
orang- orang yang selama ini telah memperhatikan dia lewat surat
kabar. "Sampai jumpa tante, kita berjumpa lagi dalam mimpi. Tolong
jaga papa saya. Dan sedikit dari dana pengobatan ini bisa
dibagikan kepada sekolah saya. Dan katakan ini juga pada pemimpin
palang merah.

Setelah saya meninggal, biaya pengobatan itu dibagikan kepada

orang- orang yang sakit seperti saya. Biar mereka lekas sembuh".

Surat wasiat ini membuat Fu Yuan tidak bisa menahan tangis yang

membasahi pipinya. "Saya pernah datang, saya sangat patuh",
demikianlah kata-kata yang keluar dari bibir Yu Yuan. Pada tanggal 22 Agustus, karena pendarahan di pencernaan hampir satu bulan, Yu
Yuan tidak bisa makan dan hanya bisa mengandalkan infus untuk
bertahan hidup. Mula-mulanya berusaha mencuri makan, Yu Yuan
mengambil mie instant dan memakannya. Hal ini membuat pendarahan
di pencernaan Yu Yuan semakin parah. Dokter dan perawat pun
secepatnya memberikan pertolongan darurat dan memberi infus dan
transfer darah setelah melihat pendarahan Yu Yuan yang sangat
hebat. Dokter dan para perawat pun ikut menangis. Semua orang
ingin membantu meringankan pederitaannya. Tetapi tetap tidak bisa
membantunya.

Yu Yuan yang telah menderita karena penyakit tersebut akhirnya

meninggal dengan tenang. Semua orang tidak bisa menerima kenyataan
ini melihat malaikat kecil yang cantik yang suci bagaikan air
sungguh telah pergi ke dunia lain. Di kecamatan She Chuan, sebuah
email pun dipenuhi tangisan menghantar kepergian Yu Yuan. Banyak
yang mengirimkan ucapan turut berduka cita dengan karangan bunga
yang ditumpuk setinggi gunung. Ada seorang pemuda berkata dengan
pelan "Anak kecil, kamu sebenarnya adalah malaikat kecil diatas
langit, kepakkanlah kedua sayapmu. Terbanglah....." demikian
kata-kata dari seorang pemuda tersebut.

Pada tanggal 26 Agustus, pemakaman Yu Yuan dilaksanakan saat hujan

gerimis. Di depan rumah duka, banyak orang-orang berdiri dan
menangis mengantar kepergian Yu Yuan. Mereka adalah papa mama Yu
Yuan yang tidak dikenal oleh Yu Yuan semasa hidupnya. Demi Yu Yuan
yang menderita karena leukemia dan melepaskan pengobatan demi
orang lain, maka datanglah papa mama dari berbagai daerah yang
diam-diam mengantarkan kepergian Yu Yuan. Di depan kuburannya
terdapat selembar foto Yu Yuan yang sedang tertawa. Diatas batu
nisannya tertulis, "Aku pernah datang dan aku sangat patuh" (30
November 1996 - 22 Agustus 2005). Dan dibelakangnya terukir perjalanan
singkat riwayat hidup Yu Yuan.

Dua kalimat terakhir adalah disaat dia masih hidup telah menerima

kehangatan dari dunia. Sesuai pesan dari Yu Yuan, sisa dana
540.000 dolar tersebut disumbangkan kepada anak-anak penderita
leukimia lainnya. Tujuh anak yang menerima bantuan dana Yu Yuan
itu adalah :

Shii Li, Huang Zhi Qiang, Liu Ling Lu, Zhang Yu Jie, Gao Jian,

Wang Jie. Tujuh anak kecil yang kasihan ini semua berasal dari
keluarga tidak mampu. Mereka adalah anak-anak miskin yang berjuang
melawan kematian. Pada tanggal 24 September, anak pertama yang
menerima bantuan dari Yu Yuan di rumah sakit Hua Xi berhasil
melakukan operasi. Senyuman yang mengambang pun terlukis diraut
wajah anak tersebut. "Saya telah menerima bantuan dari kehidupan
Anda, terima kasih adik Yu Yuan kamu pasti sedang melihat kami
diatas sana.

 
Jangan risau, kelak di batu nisan, kami juga akan mengukirnya
dengan kata-kata 'Aku pernah datang dan aku sangat patuh'".

Demikianlah sebuah kisah yang sangat menggugah hati. Seorang anak

kecil yang berjuang bertahan hidup dan akhirnya harus menghadapi
kematian akibat sakit yang dideritanya. Dengan kepolosan dan
ketulusan serta baktinya kepada orang tuanya, akhirnya mendapatkan
respon yang luar biasa dari kalangan dunia. Walaupun hidup serba
kekurangan, dia bisa memberikan kasihnya terhadap sesama. Inilah
contoh yang seharusnya kita pun mampu melakukan hal yang sama,
berbuat sesuatu yang bermakna bagi sesama, memberikan sedikit
kehangatan dan perhatian kepada orang yang membutuhkan. Pribadi
dan hati seperti inilah yang dinamakan pribadi seorang pengasih.
 

Sumber : http://miracleid.blogspot.com

Jumat, 14 Desember 2012

Kisah Nyata Yang Mengharukan : Katakan Cinta

 


Kisah ini terjadi di beijing Cina, seorang gadis bernama Yo Yi Mei memiliki cinta terpendam terhadap teman karibnya di masa sekolah. Namun ia tidak pernah mengungkapkannya, ia hanya selalu menyimpan di dalam hati & berharap temannya bisa mengetahuinya sendiri.Tapi sayang temannya tak pernah mengetahuinya, hanya menganggapnya sebagai sahabat, tak lebih.

Suatu hari Yo Yi Mei mendengar bahwa sahabatnya akan segera menikah hatinya sesak, tapi ia tersenyum aku harap kau bahagia. Sepanjang hari Yo Yi mei bersedih, ia menjadi tidak ada semangat hidup, tapi dia selalu mendoakan kebahagiaan sahabatnya

12 Juli 1994 sahabatnya memberikan contoh undangan pernikahannya yg akan segera dicetak kepada Yi mei, ia berharap Yi Mei akan datang, sahabatnya melihat Yi Mei yg menjadi sangat kurus dan tidak ceria. Dan bertanya,"apa yg terjadi denganmu, kau ada masalah ?"

Yi mei tersenyum manis sambil berkata "mungkin kau salah lihat, aku tak punya masalah apa apa & wah contoh undanganya bagus yah, tapi aku lebih setuju jika kaupilih warna merah muda, lebih lembut." Begitu cara ia mengomentari rencana undangan sahabatnya ..

Sahabatnya tersenyum sambil berkata "Oh ya, hmmm aku akan menggantinya, terimakasih atas sarannya Mei, aku harus pergi menemui calon istriku, hari ini kami ada rencana melihat lihat perabotan rumah.! daaah"

Yi Mei tersenyum, melambaikan tangan, Ia pulang dgn hati yg sakit.



18 Juli 1994 Yi Mei terbaring di rumah sakit, ia mengalami koma, Yi Mei mengidap kanker darah stadium akhir. Kecil harapan Yi Mei untuk hidup, semua organnya yg berfungsi hanya pendengaran, dan otaknya, yg lain bisa dikatakan mati dan semuanya memiliki alat bantu, hanya mukjizat yg bisa menyembuhkannya. Sahabatnya setiap hari menjenguknya, menunggunya, bahkan ia menunda pernikahannya. Baginya Yi Mei adalah tamu penting dalam pernikahannya. Keluaga Yi Mei sendiri setuju memberikan suntik mati untuk Yi Mei karena tak tahan melihat penderitaan Yi Mei.

10 Desember 1994 Semua keluarga setuju besok 11 Desember1994 Yi Mei akan disuntik mati dan semua sudah ikhlas, hanya sahabat Yi Mei yang mohon diberi kesempatan berbicara yang terakhir, sahabatnya menatap Yi Mei yg dulu selalu bersama sambil mendekat berbisik di telinga Yi Mei, "Mei apa kau ingat waktu kita mencari belalang, menangkap kupu-kupu? Kau tahu, aku tak pernah lupa hal itu, dan apa kau ingat waktu disekolah waktu kita dihukum bersama karena kita datang terlambat, kita langganan kena hukum ya? Apa kau ingat juga waktu aku mengejekmu, kau terjatuh dilumpur saat kau ikut lomba lari, kau marah dan mendorongku hingga akupun kotor? Apakah kau ingat aku selalu mengerjakan PR di rumahmu? Aku tak pernah melupakan hal itu Mei, aku ingin kau sembuh, aku ingin kau bisa tersenyum seperti dulu, aku sangat suka lesung pipitmu yang manis, kau tega meninggalkan sahabatmu ini?"

(Tanpa sadar sahabat Yi Mei menangis, air matanya menetes membasahi wajah Yi Mei)

"Mei, kau tahu, kau sangat berarti untukku, aku tak setuju kau disuntik mati ,rasanya aku ingin membawamu kabur dari rumah sakit ini, aku ingin kau hidup, kau tahu kenapa? Karena aku sangat mencintaimu, aku takut mengungkapkan padamu, takut kau menolakku meskipun aku tahu kau tidak mencintaiku, aku tetap ingin kau hidup, aku ingin kau hidup, Mei tolonglah, dengarkan aku Mei, bangunlah!"

(Sahabatnya menangis, ia menggengam kuat tangan Yi Mei)

"Aku selalu berdoa Mei, aku harap Tuhan berikan keajaiban buatku, Yi Mei sembuh, sembuh total, aku percaya, bahkan kau tahu? Aku puasa agar doaku semakin didengar tuhan Mei, aku tak kuat besok melihat pemakamanmu, kau jahat! Kau sudah tak mencintaiku, sekarang kau mau pergi, aku sangat mencintaimu aku menikah hanya ingin membuat dirimu tidak lagi dibayang-bayangi diriku sehingga kau bisa mencari pria yang selalu kau impikan, hanya itu Mei. Seandainya saja kau bilang kau mencintaiku, aku akan membatalkan pernikahanku, aku tak peduli tapi itu tak mungkin, kau bahkan mau pergi dariku sebagai sahabat"

(Sahabat Yi mei mengecup pelan dahi Yi Mei)

Sambil berbisik;"Aku sayang kamu, aku mencintaimu"

(suaranya terdengar parau karena tangisan.)

Dan kalian tahu apa yang terjadi ? Its amazing! CINTA bisamenyembuhkan segalanya.

7 jam setelah itu dokter menemukan tanda tanda kehidupan dalam diri Yi Mei, jari tangan Yi Mei bisa bergerak, jantungnya, paru parunya, organ tubuhnya bekerja, sungguh sebuah keajaiban! Pihak medis menghubungi keluarga Yi Mei dan memberitahukan keajaiban yang terjadi. Dan sebuah mukjizat lagi masa koma lewat .

Pada tgl 11 Des 199414 Des 1994 Saat Yi Mei bisa membuka mata dan berbicara, sahabatnya ada disana, ia memeluk Yi Mei menangis bahagia, dokter sangat kagum akan keajaiban yang terjadi.

"Aku senang kau bisa bangun, kau sahabatku terbaik"

(sahabatnya memeluk erat Yi Mei)

Yi Mei tersenyum dan berkata,"Kau yang memintaku bangun, kau bilang kau mencintaiku,tahukah kau aku selalu mendengar kata-kata itu, aku berpikir aku harus berjuang untuk hidup Lei, aku mohon jangan tinggalkan aku ya, aku sangat mencintaimu"

Lalu Lei memeluk Yi Mei dan berkata;"Aku sangat mencintaimu juga"

17 Februari 1995 Yi Mei & Lei menikah, hidup bahagiadan sampai dengan saat ini pasangan ini memiliki 1 orang anak laki-laki yang telah berusia 14 tahun. Kisah ini sempat menggemparkan Beijing.

Sumber : http://miracleid.blogspot.com

Minggu, 09 Desember 2012

Kota Hilang yang Telah di Temukan Kembali

Mengungkap Tabir 10 Kota yang pernah Hilang dan Berhasil Ditemukan Kembali

Pada Era purba banyak sekali tumbuh dan berkembangnya Kota-kota yang dibangun dengan tata ruang dan kebudayaan yang kita  tak pernah bayangkan bagaimana mereka bisa membangun dan mempunyai pemikirin yang sedemikain majunya. Bahkan kadangkala kita sangkut pautkan dengan intervensi budaya alien karena sifat inferior  dan samasekali kita hanya ditinggalkan literatur/bukti referensi yang sedikit saja.

1. Machu Picchu, Peru

Machu Picchu kota Terpencil dekat Urubamba Valley di Peru, kota ini pernah ditemukan dan dijarah oleh conquistador, dan tidak sampai sejarawan berkunjung Hiram Bingham pada tahun 1911 itu menjadi dikenal di luar daerah. Kota ini dibagi menjadi distrik-distrik, dan fitur lebih dari 140 struktur yang berbeda dibatasi oleh dinding-dinding batu yang dipoles. Dikatakan kepada telah dibangun di tahun 1400-an oleh suku Inca dan ditinggalkan kurang dari 100 tahun kemudian, kemungkinan besar ketika jumlah penduduknya adalah dihapus dengan cacar dibawa dari Eropa. Ada banyak spekulasi mengenai apa Machu Picchu digunakan untuk, dan juga mengapa memilih seperti suku Inca membangun di lokasi yang aneh. Beberapa orang mengatakan ini adalah bait suci macam, sementara yang lain berpendapat bahwa itu digunakan sebagai penjara, tetapi penelitian baru2 ini menunjukkan bahwa mungkin itu harta pribadi kaisar Inca Pachacuti, dan lokasi ini dipilih karena pegunungan di dekatnya menonjol dalam mitologi Inca. Terakhir situs ini masuk dalam 7 keajaiban dunia terbaru.

2. Atlantis, Dipresiksi di Indonesia
Atlantis/ Atalantis atau Atlantika dalam bahasa yunani(Ἀτλαντὶς νῆσος)"Pulau Atlas” adalah pulau legendaris yang pertama kali disebut oleh Plato dalam buku Timaeus dan Critias
Dalam catatannya, Plato menulis bahwa Atlantis terhampar "di seberang pilar-pilar Hercules” dengan memiliki angkatan laut yang menaklukan Eropa Barat dan Afrika 9.000 tahun sebelum waktu Solon atau sekitar tahun 9500 SM. Setelah gagal menyerang Yunani, Atlantis tenggelam ke dalam samudra "hanya dalam waktu satu hari satu malam".
. Sementara cerita Plato dilihat oleh sebagian besar sebagai sebuah karya fiksi, dengan deskripsi suatu peradaban secara besar-besaran dan telah menangkap imajinasi dari banyak penulis dan calon petualang, dan ada banyak ekspedisi diluncurkan untuk mencari kota ini. Terakhir buku karangan Prof. Arysio Nunes Dos Santos menerbitkan buku yang menggemparkan : “Atlantis The Lost Continents Finally Found”. Dimana ditemukannya ? Secara tegas dinyatakannya bahwa lokasi Atlantis yang hilang sejak kira-kira 11.600 tahun yang lalu itu adalah di Indonesia (?!). Selama ini, benua yang diceritakan Plato 2.500 tahun yang lalu itu adalah benua yang dihuni oleh bangsa Atlantis yang memiliki peradaban yang sangat tinggi dengan alamnya yang sangat kaya, yang kemudian hilang tenggelam ke dasar laut oleh bencana banjir dan gempa bumi sebagai hukuman dari yang Kuasa. Kisah Atlantis ini dibahas dari masa ke masa, dan upaya penelusuran terus pula dilakukan guna menemukan sisa-sisa peradaban tinggi yang telah dicapai oleh bangsa Atlantis itu.
 

3. Pompeii , Yunani

Kota Romawi Pompeii ini dihancurkan pada tahun 79 M setelah dekat gunung berapi Vesuvius meletus dan mengubur seluruh komunitas di bawah 60 kaki abu dan batu. Kota ini diperkirakan memiliki sekitar 20.000 penduduk pada waktu itu, dan itu dianggap sebagai salah satu tempat liburan utama untuk kelas atas masyarakat Roma. Setelah letusan, reruntuhan berdiri selama 1.700 tahun sebelum tanpa sengaja ditemukan kembali pada 1748 oleh para pekerja untuk membangun istana Raja Naples, dan sejak itu Pompeii telah menjadi sumber konstan penggalian oleh arkeolog. Ironisnya, kehancuran yang disebabkan oleh Vesuvius, yang pda saat itu menengelamkan dengan begitu banyak lukisan dinding dan patung2, membuat Pompeii bagian penting sejarawan modern 'pemahaman hidup di Roma kuno. dan hanya menemukan sisa2 dari kota itu.

4. Angkor , Kamboja
Wilayah Angkor Kamboja menjabat sebagai pusat kekuasaan untuk kerajaan Khmer dari 800 M hingga tahun 1400-an. Daerah itu ditinggalkan setelah penurunan yang lambat yang berakhir dengan invasi oleh tentara Thailand tahun 1431, meninggalkan kota besar dan ribuan candi Budha yang akan direklamasi oleh rimba. Kota ini relatif tak tersentuh hingga 1800-an, ketika sekelompok arkeolog Prancis mulai memulihkannya. kuil Angkor terkenal Wat umumnya dianggap sebagai monumen keagamaan terbesar yang ada.Terakhir situs ini masuk dalam 7 keajaiban dunia terbaru.

5. Memphis , Mesir

Didirikan pada tahun 3.100 SM, Memphis adalah ibu kota Mesir kuno, dan bertugas sebagai pusat administratif peradaban selama ratusan tahun sebelum ditinggalkan dengan bangkitnya Thebes dan Alexandria. Pada puncaknya, Memphis diperkirakan memiliki populasi lebih dari 30.000, yang akan membuatnya menjadi kota terbesar jaman dahulu. Selama bertahun-tahun, lokasi Memphis menjadi hilang, dan itu menjadi bahan perdebatan di antara arkeolog sebelum ditemukan kembali oleh ekspedisi Napoleon di akhir 1700-an, Sayangnya, batu-batu dari reruntuhan telah disesuaikan untuk membangun pemukiman di dekatnya, dan banyak bagian penting dari situs tetap kalah dari sejarawan.

6. El Dorado , Amerika Selatan

El Dorado adalah sebuah mitos kerajaan konon ditemukan di hutan Amerika Selatan. Secara harfiah berarti "The Golden one" dalam bahasa Spanyol, kota ini dikatakan dipimpin oleh seorang raja yang kuat dan tahan kekayaan tak terperi emas dan perhiasan. Pada masa dari conquistador, kota adalah subjek konstan daya tarik, dan beberapa bencana ekspedisi diluncurkan dalam pencarian itu. Yang paling terkenal ini dipimpin oleh Gonzalo Pizarro, yang pada tahun 1541 memimpin sekelompok 300 tentara dan beberapa ribu orang India ke dalam hutan untuk mencari El Dorado. Mereka menemukan tidak ada bukti dari kota atau harta, dan setelah kelompok itu hancur oleh penyakit, kelaparan, dan serangan oleh pribumi, ekspedisi ditinggalkan.

7. Petra , Yordania

Pernah melihat film box office ’Transformer’ yang mengambil setting di Petra. Petra  terletak di dekat Laut Mati dan diyakini telah pernah menjadi pusat perdagangan karavan Nabataean. Fitur yang paling menonjol adalah arsitektur batu yang indah, yang diukir dari batuan pegunungan di sekitarnya. Petra sebuah kota dengan benteng alami ketika didirikan sebagai modal dalam 100 SM, dan bukti menunjukkan bahwa fitur banyak kemajuan teknologi lainnya seperti bendungan dan waduk, yang membantu para penghuni kawasan saluran banjir bandang dan menyimpan air untuk digunakan pada saat-saat kekeringan. Setelah ratusan tahun kemakmuran, kota pergi ke Roma menurun setelah menaklukkan daerah, dan pada tahun 363 gempa bumi yang menghancurkan beberapa bangunan dan infrastruktur lumpuh. Petra akhirnya ditinggalkan, dan itu berdiri selama bertahun2 di padang pasir sebelum dinyatakan kepada dunia pada umumnya pada tahun 1812 oleh penjelajah Swiss. Dan situs ini masuk juga kedalam 7 keajaiban dunia terbaru

 

8. The Lost City Of Z , Brasil

Konon terletak jauh di hutan Brasil, kota yang hilang Z dikatakan sebagai sebuah peradaban maju dengan jaringan canggih jembatan, jalan, dan kuil. Spekulasi tentang Z dimulai setelah dokumen itu ditemukan di mana seorang penjelajah Portugis menegaskan bahwa dia pernah mengunjungi kota ini pada 1753, tapi selain tidak ada bukti keberadaannya yang pernah ditemukan. Kota Z adalah yang paling terkenal untuk menarik kepentingan penjelajah Percy Fawcett, yang pada tahun 1925 menghilang tanpa jejak saat mencari, dan selama bertahun-tahun sejumlah petualang lainnya telah meninggal atau hilang tanpa jejak. Dalam beberapa tahun terakhir, sebuah kota yang dikenal sebagai Kuhikugu ditemukan di Hutan Amazon bukti yang menunjukkan benteng dan teknik yang canggih.

9. Troy , Turki

Troy terkenal dalam puisi epik Homer, Troy sangat legendaris sekali. Kota yang terletak di Turki modern. Dikenal sebagai situs dari Perang Troya, yang salah 1 film terbaik. Troy kuno adalah kota dengan benteng yang kuat yang berdiri di atas bukit dekat sungai Scamander. Lokasi pantai yang memungkinkannya untuk menjadi kekuatan angkatan laut, dan dataran dekatnya disediakan lahan untuk pertanian baik. pertama kali digali di tahun 1870-an oleh Heinrich Schliemann, menemukan berbagai kota di situs, yang selama bertahun-tahun telah dibangun di atas satu sama lain. Meskipun pernah menjadi kursi kekuasaan yang menjulang, hasil dari bertahun-tahun menggali dan sering dijarah oleh wisatawan.

10. The City Of The Caesars, Patagonia

 
Kota ini dikenal sebagai Kota Wandering dan Kota Patagonia, Kota para Kaisar adalah sebuah kota mitos yang diyakini terletak di ujung selatan Amerika Selatan di daerah yang dikenal sebagai Patagonia. Kota tidak pernah ditemukan, dan pada titik ini dianggap lebih dari pada legenda apa pun, menurut penjelajah kolonial mengatakan kota itu didirikan oleh korban yang selamat dari sebuah kapal karam Spanyol, dan diyakini memiliki sejumlah besar emas dan perhiasan. Seiring dengan waktu, sejumlah legenda telah terbentuk di sekitar Kota dari Caesars, dengan mengatakan bahwa itu dihuni oleh raksasa tinggi 10-kaki, dan ada mitos kota hantu yang bisa muncul dan menghilang kapan saja.